1.
Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan
maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh. Dalam wujud lisan
kalimat diungkapkan dengan suara yang naik dan turun, lemah dan lembut, disela
dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi. Sedangkan dalam wujud tertulis
kalimat diawali dengan huruf kapital dan di akhiri dengan tanda titik, tanda
tanya dan tanda seru.
2. Ciri-ciri
Kalimat
Susilo (1990:2) mengemukakan lima ciri kalimat bahasa Indonesia kelima ciri
tesebut ialah: bermakna, bersistem urutan frase, dapat berdiri sendiri dalam
hubungannya dengan kalimat yang lain, berjeda dan berhenti dengan berakhirnya
intonasi. Kelima ciri tersebut ialah ciri umum sebuah kalimat. kalimat yang
memenuhi kelima ciri tersebut ialah kalimat bahasa Indonesia, namun hal itu
belum menjamin bahwa kalimat itu ialah kalimat bahasa Indonesia baku.
Contoh
kalimat:
di tempat
itu dijadikan tempat pertemuan bagi pihak yang bertikai di Poso.
Kalimat ini
bukanlah kalimat baku meskipun memiliki kelima ciri kalimat diatas. Hal itu
karena tidak terlihat unsur subjek di dalam kalimat tersebut. Ciri kalimat baku
menurut Susilo (1990:4), yaitu: gramatikal, masuk akal, bebas dari unsur
mubazir, bebas dari kontaminasi, bebas dari interfensi, sesuai dengan ejaan
yang berlaku dan sesuai dengan lafal bahasa Indonesia.
3.
Jenis-jenis Kalimat
Kalimat memiliki beberapa jenis yang
membedakannya, yaitu:
Berdasarkan Pengucapan
·
Kalimat Langsung ialah kalimat yang secara cermat
menirukan suara orang lain. Cirinya adalah 2 tanda petik ("..."),
kalimat langsung tidak hanya berupa kalimat pernyataan tapi juga dapat berupa
kalimat perintah dan kalimat tanya.
Contoh:
·
Kalimat Pernyataan
" Ayah
senang akhirnya kamu lulus ujian ini. " kata Ayah;
Rima
mengatakan, " Rama berusahalah dipertandingan nanti. "
·
Kalimat Perintah
Ibu berkata,
" Budi tutup pintu itu. "
·
Kalimat Tanya
" Siapa
yang membuat prakarya itu? ", Tanya Pak guru
·
Kalimat Tak Langsung
ialah
kalimat yang mengalami perubahan dari kalimat langsung yang menggunakan tanda
petik, ke bentuk berita yang tidak menggunakan tanda petik.
Contoh:
Ayah berkata
kalau dia senang saya lulus ujian.
Rima
mengatakan kepada Rama untuk berusaha dalam pertandingan nanti.
Ibu meminta
saya menutup pintu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar